Kamis, 10 September 2009




kata pengantar

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan laporan observasi mengenai ” Pelaksanaan pengelolaan Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri No 50 Kp.Jamabak Kec.Koto Gadang Tengah ” , yang merupakan tugas dalam mata kuliah Pengelolaan Perpustakaan .

Dalam menyelesaikan tulisan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah banyak membantu dan menyelesaikan tugas ini. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Ibuk Dra. Fetri Yeni M.Pd selaku dosen pembimbing kami dalam mata kuliah Pengelolaan Perpustakaan .dan Rekan-rekan Mahasiswa dan pihak lain yang membantu dalam penyelesaian laporan ini.

Semoga bimbingan dan dorongan serta bantuan yang telah diberikan dapat dibalas oleh ALLAH SWT. Amin.

Penulis menyadari sepenuhnya tulisan ini jauh dari sempurna dan kemampuan penulis sangat terbatas dalam menyelesaikannya. Untuk kesempurnaan laporan ini. Harapan penulis semoga tulisan ini bermanfaat bagi penulis sendiri dan bagi pembaca.

Padang, Juni 2009

Penulis

OBSERVASI

PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR NEGERI NO 50 Kp.JAMABAK Kec.KOTO TENGAH PADANG

A. Latar Belakang Observasi

Perpustakaan sekolah merupakan salah satu jenis perpustakaan pada umumnya yang terbentuk dalam suatu lembaga yang dinamakan sekolah. Perpustakaan ini didirikan agar kegiatan belajar-mengajar yang digariskan dalam kurikulum dapat berjalan dengan lancar. Adapun para pemakai perpustakaan sekolah adalah orang-orang yang berada dalam lingkungan sekolah, yaitu guru, karyawan, dan yang terutama adalah para siswa sekolah itu.

Salah satu tujuan pengadaan pustaka sekolah adalah untuk pengadaan bahan-bahan pustaka yang menunjang kurikulum, dengan harapan para siswa dapat mempertinggi daya serap dan penalaran proses pendidikan. Sementara para guru dapat memperluas cakrawala pengetahuannya dalam kegiatan mengajar. Demikian pula dengan para karyawan selain guru, perpustakaan diharapkan dapat membantu mereka untuk lebih menghayati tugasnya masing- masing.

Untuk mengatahui sejauh mana tujuan itu tepenuhi maka dilakukan observasi, dengan obsevasi kita bisa mendapatkan gambaran keberhasilan pengadaan perpustakaan sekolah, selain itu Observasi itu nantinya akan dijadikan pedoman untuk proses membelajaran dimasa yang akan datang. Informasi-informasi yang nantinya akan kita dapatakan dalam observasi yaitu berupa informasi proses pengolahan perpustakaan, pengadaan buku, pelayanaan yang diberikan dan yang paling terpenting sekali yaitu kita mengetauhi sejauh mana perpustakaan yang ada itu dimanfaatkan.

  1. Latar Belakang Tempat Observasi

Observasi ini dilakukan pada Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri No 50 Kp.Jamabak Padang. Dasar Negeri No 50 Kp.Jamabak Padang adalah sekolah yang latak suasana belajarnya yang tenang dan bagus untuk belajar bagi siswa. Suasana kelasnya mendukung proses belajar dan mengajar sebab sarana dan prasarananya yang cukup memadai memenuhi kebutuhan siswanya dan suasan belajarnya yang tenang karna jauh dari jalan raya.

Peneliti ini mengamati ruangan perpustakaan sekolah. Perpustakaan Dasar Negeri No 50 Kp.Jamabak Padang tersedia sejak tahun 2001, letak perpustakaan cukup starategis, karna bersebelahan dengan lokal-lokal belajar. Dalam perpustkaan terdapat 569 buku.

  1. Waktu Observasi

Observasi ini dilaksanakan tanggal 17 juni (11:23) Onservasi dilakukan dengan wawancara terhadap pengelola perpustakaan, pengaaramatan perpustakaan secera langsung dan pemeriksaan koleksi yang ada.

  1. Proses Observasi

· Mewawancara pengelola perpustakaan

Ibuklola MIRDAS,selaku pengelola

Gambar disamping adalah gambar salah satu nara sumber kami dalam observasi, melalu ibuk Mirdas kami banyak memperoleh informasi. Ibuk Mirdas alah seorang pengelola perpustakaan sekolah Desar negeri No 50.

· Pengamatan Lansung

· Pemerikasaan Langsung

  1. Observasi

1. Keberadaan Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri No 50 Kp.Jamabak Kec.Koto Tengah Padang

Perpustakaan sekolah merupakan salah satu jenis perpustakaan pada umumnya yang terbentuk dalam suatu lembaga yang dinamakan sekolah. Perpustakaan ini didirikan agar kegiatan belajar-mengajar yang digariskan dalam kurikulum dapat berjalan dengan lancar. Adapun para pemakai perpustakaan sekolah adalah orang-orang yang berada dalam lingkungan sekolah, yaitu guru, karyawan, dan yang terutama adalah para siswa sekolah itu.

Di Sekolah Dasar Negeri No 50 perpustakaan sekolah merupakan hal yang sangat berperan sekali dalam membatu siswanya memudahkan mendapat pinjaman buku. Meskipun perpustakaan ini ukuranyan sangat kecil sekali 1,5 m (p) x 5 m (L) tapi perpustkaan ini tetap berusaha memberikan layanan Salah satu layanan yang diberikan adalah pengadaan bahan-bahan pustaka yang menunjang kurikulum, dengan harapan para siswa dapat mempertinggi daya serap dan penalaran proses pendidikan. Sementara para guru dapat memperluas cakrawala pengetahuannya dalam kegiatan mengajar.

2. Sarana dan Prasarana

Rungaan perpustakaan yang tidak memiliki sarana & prasarana pendukung

sarana dan prasara diperpustkaan ini bisa dikatakan sangat minim selakali. Selain penyedian koleksi buku sejumalah 598 koleksi, perpustakaan ini tidak memiliki sarana pendukung lainya, akibatnya kurangan minat anak untuk berkunjung keperpustakaan. Menurut kami ada beberapa hal yang menghambat fungsi perpustakaan Sekolah Dasar No 50 Kp.Jamabak Kec.Koto Tengah Padang diantaranya :

a) terbatasnya ruang

b) perpustakaan di samping letaknya yang kurang strategis. perpustakaan yang hanya menempati ruang sempit kurangnya memperhatikan kesehatan dan kenyamanan.

c) keterbatasan bahan pustaka, baik dalam hal jumlah, variasi maupun kualitasnya.

d) kurangnya promosi penggunaan perpustakaan menyebabkan tidak banyak siswa yang mau memanfaatkan jasa layanan perpustakaan.

e) Kurangnya ajakan untuk mengunjungi perpustakaan menjadikan anak asing terhadap perpustakaan.

  1. Koleksi Yang Dimiliki

Bentuk penyusunan koleksi

Koleksin perpustakaan Sekolah Dasar No 50 Kp.Jamabak Kec.Koto Tengah Padang dilihat dari prosedur seperti penanggung jawab koleksi, pelaksanaan pengadaan dan asal koleksi. Jenis-jenis buku koleksi yang ada pada perpustakaan Sekolah Dasar No 50 Kp.Jamabak Kec.Koto Tengah Padang adalah:

  1. Buku paket : semua buku paket pelajaran bisa dikaatakn lengakap dari koleksisnya, tapi jumlah buku tersebut tidak sebanding dengan jumlah siswa, akibatnya, siwa tidak bisa membawa buku paket pelajaran itu pulang. Buku paket hanya bisa dipergunakan didalam perpustakaan.
  2. Buku cerita
  3. Buku pedoman guru

Sumber-sumber kleksi yang ada pada perpustakaan Sekolah Dasar No 50 Kp.Jamabak Kec.Koto Tengah Padang ini berasal dari :

1. sumbangan Buku dari PLN, dengan jumlah sumbangan buku 89 buku yang terdiri dari (buku penganangan guru & buku-buku seni).

2. buku yang diberikan pemerintah langsung dengan jumlah sumbangan buku 23 buku yang terdiri dari buku pedoman guru.

3. sumber buku yang berasal dari Pemko

4. sumber buku yang bersala dari BOS

Dari sumber-sumber yang disebutkan diatas maka jumlah koleksi totao yang dimiliki perpustakaan Sekolah Dasar No 50 Kp.Jamabak Kec.Koto Tengah Padang adalah 598, tapi ada kondisi yang sangat memprihatikan sekali disini yaitu semua koleksi buku tersebut tidak bisa dipergunakan secara utuh. Menurut apa yang kami amati sebagian buku ( 150 buku) diletakan digudang buku. Tidak bisa dipergunakanya buku ini dengan baik dikarnakan ruangan penata, penyesunanan buku sudah penuh.

  1. Pegawai Perpustaan

Right Arrow: pegawaiPegawai perpustakaan yang ada di perpustkaan Sekolah Dasar No 50 Kp.Jamabak Kec.Koto Tengah Padang hanya berjumlah satu orang pegawai yaitu ibuk Midrasa. Pegawai perpuatakaan ini berasal dari pegawai sekolah tersebut dan tidak ada pegawai perpustakaan yang khusus diseleksi dari tamatan jurusan perpustakaan. Dan kebijakan perpustakaan ditentukan oleh sekolah , karena perpuatakaan in dibawah naungan kepala sekolah dan perpustakaan ini tidak mempunnyai anggaran dan patokan yang cukup.

5. Pengujung

Pengunjung perpustakaan Sekolah Dasar No 50 Kp.Jamabak Kec.Koto Tengah Padang hanya berasal dari semua anggota Sekolah Dasar No 50 Kp.Jamabak Kec.Koto Tengah Padang seperti guru, siswa .

Syarat-syarat yang harus diisi oleh pengunjung untuk menjadi anggota perpustakaan yaitu:

a. Untuk siswa

- Mengisi daftar absen

- mematuhi tata tertib yang ada pada perpustakaan UPI

b. Untuk staf guru tidak perlu memngisi apa-apa

Tata tertib yang harus dipatuhi oleh pengunjung perpustakaan Sekolah Dasar No 50 Kp.Jamabak Kec.Koto Tengah Padang sebagai berikut:

- pengunjung perpustakaan tidak dibenarkan membawa tas, jika masuk ke perpustakaan.

- Pengunjung perpustakaan tidak dibolehkan masuk keperpustakaan dengan alas kaki.

- Pengunjung harus menjaga ketenangan, ketentraman, dan tidak dibenarkan membawa makanan, minuman.

- Pengunjung harus ikut berpartisipasi dalam menjaga buku koleksi dan fasilitas lain yang ada diruangan perpustakaan.

6. Pelayanaan

Mutu suatu perpustakaan diukur dari kemampuannya memberikan buku yang tepat. kepada peminat pada saat buku tersebut dikehendaki, kata William S.Dix. Dapat juga dikatakan bahwa suatu perpustakaan dianggap bermutu apabila dapat memberi layanan yang cepat, tepat dan benar kepada pemakainya.

Sistem layanan pada perpustakaan Sekolah Dasar No 50 Kp.Jamabak Kec.Koto Tengah Padang adalah sistem layanan terbuka yang memperbolehkan pengunjung masuk keruangan perpustakaan untuk melihat, membaca dan mengambilnya untuk dibawa pulang sesuai dengan ketentuan perpustakaan.

1. layanan peminjaman

- buku boleh dipinjam kecuali buku pengangan guru paket yang jumlahnya terbatas

- pengunjung hanya boleh meminjam satu buku dalam jangka waktu 3 hari dan peminjaman tidak bisa diperpanjang.

- Buku yang akan dipinjam dicatat terlebih dahulu kedalam buku catatan peminjaman. Hal-hal yang harus dicatat dalam bulu peminjaman diantaranya : nama peminjam, kelas, tanggal peminjaman,judul buku yang dipinjam,

Jadwal pelayanan perpustakaan

a) perpustakaan dibuka setiap hari

- senin-kamis : 07.30-12.00

- jum'at :07.30-11.00

- sabtu : 07.30-11.00

  1. Kendala Yang Dihadapi Dalam Mengelola Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri No 50 Kp.Jamabak Kec.Koto Tengah Padang

Ruangan Perpustakaan

Terbatasnya ruang, ruangan terlalu sempit,sehingga siswa terhalangi untuk mesuk, Lebar (1,5 m x 6 m ) panjang. perpustakaan letaknya yang kurang strategis, memanjang dan buku yang disusun dilam rak-rak buku terlalu tinggi untuk ukuran siswa sekolah dasar, meja membaca diperpustakan sangat kurang. Kurang adanya kenyamanan. Kedua, keterbatasan bahan pustaka, baik dalam hal jumlah, variasi maupun kualitasnya.kurangnya promosi penggunaan perpustakaan menyebabkan tidak banyak siswa yang mau memanfaatkan jasa layanan perpustakaan. Kurangnya ajakan untuk mengunjungi perpustakaan menjadikan anak asing terhadap perpustakaan.

F. Solusi

1. Cara Mengatasi Kendala-kendala di Atas

Para pengelola perpustakaan sekolah hendakanya dapat menciptakan kiat-kiat atau terobosan-terobosan untuk mengembangkan atau meningkatkan keberadaan sarana perpustakaan. Mereka berusaha mengelola perpustakaan sekolah secara profesional.

Dengan pengelolaan (manajemen) perpustakaan yang baik akan dapat menarik para siswa senang berkunjung dan memanfaatkan sarana tersebut. Selanjutnya tanggung jawab terhadap eksistensi perpustakaan sekolah hendaknya juga ditingkatkan, Para penanggung jawabnya meliputi : (1) kepala perpustakaan atau koordinator perpustakaan, (2) para petugas perpustakaan, (3) guru, (4) kepala sekolah, (5) dinas pendidikan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perpustakaan sekolah yang layak sebaiknya dilengkapi dengan koleksi-koleksi yang memadai, tenaga pengelola yang profesional, dan lain sebagainya. Sebuah perpustakaan yang menjadi harapan kita semua adalah sebuah perpustakaan yang mampu menyediakan semua kebutuhan para pemakainya dan mampu membuat para pengunjungnya betah dan kerasan di perpustakaan, baik ketika meminjam atau membaca-baca koleksi yang ada.

2. Saran

1. Mengenai Tata Letak Buku

· Pastikan tempat buku tidak lembab dan memiliki sirkulasi udara yang memadai. Untuk mendapatkan udara yang cukup, tempat buku harus memiliki jendela atau lubang keluar-masuk udara secara cukup.

· Usahakan letak buku tidak berdekatan dengan lantai. Artinya tempat buku jangan di bagian paling bawah lemari. Pilihlah tempat yang memungkinkan buku enak dilihat dan mudah dijangkau. Pilihan bisa di bagian tengah atau atas.

·

penyususunan buku yang tidak baik untuk keterawatan buku

Posisi buku sebaiknya berdiri dan berjajar ke samping. Posisi ini memungkinkan udara masuk ke sela-sela buku lewat celah lembaran. Jika posisi buku bertumpuk dikhawatirkan udara tidak bisa masuk dan mempercepat kelembaban.

· Taburlah kamper di sela-sela buku atau di pojok-pojok lemari. Fungsi kamper untuk mengusir ngengat dan mengurangi bau tak sedap.

· bungkus buku dalam kemasan plastik dan dilengaklapi dengan kamper. Membungkus buku dengan kemasan plastikan akan menjaga keawetan buku. Gambar diatas adalah dampak dari buku yang tidak diberi sampul.

· Sesuaikan ketinggian tempat penyusun buku dengan pengguna buku tesebut. Dan gambar rak-rak penyusunan buku dibah ini terlalu tinggi untuk ukuran siswa SD.






Tempat Buku terlalu tinggi




Rak-rat buku terlalu tinggi untuk ukuran siswa SD